"Ubi Societas Ibi Ius."

Saturday 23 February 2013

Hukum Perburuhan


Rangkuman Bahan Kuliah Hukum Perburuhan yang disampaikan oleh Ibu. Fithriatus Shalihah, S.H., M.H, pada Fakultas Hukum Universitas Islam Riau.

Undang-undang no. 13 tahun 2003 LN 4279
Buruh ( molegraf)
Ø  Seseorang yg bekerja lebih banyak menggunakan tenaga daripada pikirannya U/ mendapatkan upahnya.

Prof. iman soepomo
Hukum perburuhan
Ø  himpunan peraturan baik yg tertulis maupun tidak tertulis yg berkenaan dgn suatu kejadian dimana seseorang bekerja kepada orang lain dan mendapatkan upah / imbalan.

Menurut Soepomo ada 3 faktor Hukum perburuhan
1) himpunan peraturan
 2) bekerja pada orang lain dan
 3) Untuk mendapatkan upah.

Pasal 1
Ø  mengatur segala hal yg berkaitan dgn seseorang baik sebelum,selama dan setelah bekerja.
Pasal 1 (2)
Ø  tenaga kerja adalah setiap orang yg memiliki kemampuan U/ melakukan suatu pekerjaan U/ menghasilkan barang & atau jasa U/ memenuhi kebutuhannya sendiri maupun masyarakat.
Pasal 1 (3)
Ø  pekerja /buruh adalah setiap oarng yg bekerja U/ mendapatkan upah / imbalan dalam bentuk lain

Hakikat 
Secara yuridis
Ø  majikan dan buruh mempunyai kedudukan yg sama.
Pasal 27 : “ setiap warga Negara bersamaan kedudukannya didalam hukum                            & pemerintahan & wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu tanpa terkecuali.
Secara sosiologis
Ø  tidak sama antara majikan & buru, ketika seseorang memutuskan bekerja pada orang lain ia terikat oleh aturan-aturan.

Publik & Privat
Ranah Publik
Ø  pemerintah ada intervasi membentuk panitia P4p & P4d ( penyelesaian PHK)_
ranah Privat
Ø  perjanjian kerja dll.

P4d ( Panitia penyelesaian perselisihan perburuhan daerah )
P4p ( Panitai penyelesaian perselisihan perburuhan pusat )                  

Sejarah Hukum Perburuhan
1)      dilarang memisahkan budak yg suadh kawin dari anak & istrinya
2)      majikan wajib memberikan baju & tempat tinggal bagi para budak
3)      dilarang melakukan penganiayaan terhadap budak
4)      dilarang memperjual belikan budak dari hindia belanda
5)      U/ budak yg lari dari pekerjaannya maka dikenakan denda max 16 rupiah min
  • Perhambaan = jika seseorang mempunyai hutang maka ia harus membayar dgn tenaganya
  • Peruluran = pemerintah hindia belanda membagi-bagikan tanah kemudian orang pribumi diwajibkan menanam sesuatu ditanah tsb. & hasilnya wajib dijual dgn harga yg telah ditentukan
  • Rodi = kerja paksa
  • Rodi gubernement =
  • Rodi perorangan = kerja paksa oleh orang-orang pribumi U/ org kaya
  • Rodi desa = kerja paksa bersam U/ bersama ( mmbuat jalan)
Liberalisme
Ø  faham yg memberikan kebebasan individu sec. mutlak. Tdk ada intervansi dari pemerintah ( diatas kep. Khlayak ramai )
Marxisme
Ø  faham yg tidak memberikan kebebasan individu ( peran pemerintah sangat besar
pada awal orde lama kedua faham ini dipraktekkan & pada awal orde baru lahirlah :

Hubungan Perburuhan Pancasila
Ø  Hubungan Perburuhan yg mana unsure-unsurnya terdiri atas : Buruh, Pengusaha & Pemerintah didasarkan kepada nilai-nilai yg terkandung didalam pancasila.
Musyawarah & mufakat
            Antara Pengusaha & Buruh diharapkan menjadi :
1)      Partner In Production            ( dalam produksi )
2)      Patner In profit                       ( dalam keuntungan )
3)      Patner In responsibility          ( dalam tanggung jawab )
Untuk mencapai kesemuanya dibutuhkan sarana :
1)      adanya lembaga ( Bipartid )
2)      adanya lembaga (Tripartid )
3)      adanya peraturan PerUU yg terkait dgn perburuhan
ada satu sikap mental yg dikenal dgn TRI DHARMA yg ditujukan pada pengusaha agar memanusiakan manusia antar lain :
1)      merasa ingin memiliki ( Rumongso melu hardabeni )
2)      ikut memelihara & mempertahankan ( Melu hang rukepi )
3)      terus menerus harus mawas diri ( mulad sariro hang rosowani )
prestasi ada 3 : 1) melakukan sesuatu 2) tdk melakukan sesuatau
3)  memberikan sesuatu.
Para pekerja :
1)      pekerja             3) pemerintah
2)      pengusaha         4) serikat pekerja

Hubungan Kerja
Ø  hubungan antar buruh dgn majikan / pengusaha yg deidasarkan pada perjanjian kerja

Syarat perjanjian kerja :
1) Sepakat     2)  kecakapan     3) sebab yg halal     4) hal-hal tertentu

Perjanjian standar baku
Ø  perjanjian yg sudah jadi yg dibuat oleh salah satu pihak ( biasanya pihak yg lebih kuat )

Perjanjian Kerja
Ø  perjanjian antara buruh ( pekerja ) dgn pengusaha ( pemberi kerja ) yg berisi syara-syarat kerja, hak & kewajiban para pihak.

Ada 9 hal :
1)      Nama, alamat perusahaan, jenis usaha
2)      Nama, jenis kelamin, umur & alamat buruh
3)      Jabatan / jenis pekerjaan
4)      Tempat pekerjaan
5)      Besarnya upah & cara pembayaran
6)      Syar-syarat kerja memuat hak & kewajiban para pihak
7)      Mulai & jangka berlakunya
8)      Tempat & tanggal perjanjian kerja dibuat
9)      Tanda tangan para pihak
Untuk point 5 & 6 tdk boleh bertentangan peratura perusahaan/peraturan kerja bersama & peraturan UU
Absorsi
Ø  apabila ada hubungan lain selain perjanjian kerja, sepanjang perjanjian lain tidak menyalai hubungan kerja
Akumulasi
Ø  apabila terjadi perselisihan maka yg dipakai PK ( perjanjian kerja )
PKWT ( perjanjian kerja menurut waktu tertentu ) pegawai kontrak
Ø  perjanjian kerja antara buruh (pekerja) dgn pengusaha (pemberi kerja) diman ditentukan jangka waktunya
PKWTT (perjanjian kerja waktu tidak tertentu ) pegawai tetap
Ø  perjanjian kerja antar buruh (pekerja) dgn pengusaha (pemberi kerja) diman tdk ditentukan jangka waktunya
PKWT bisa diperpanjang / diperbaharui. PK paling lama 2 tahun bisa diperpanjang hanya 1 kali ( paling lama 1 tahun ) batas waktu diperpanjang paling lama 30 hari.
Peraturan perusahaan
Ø  peraturan yg dibuat sec. tertulis oleh pengusaha yg mana memuat syarat-syarat & tata tertib perusahaan
PKB (perjanjian kerja bersama)
Ø  perjanjian yg dilakukan oleh serikat buruh / pekerja dgn serikat pengusaha (tidak dapat tawar menawar)
Equilibrim Of Bergening Power ( keseimbangan tawar menawar )
KKB (kesepakatan kerja bersama) KKB ini bisa berubah jika titik optimal/kondisinya berubah

Berakhirnya Kerja :
1)      karena pensiunnya si pekerja / buruh
2)      meninggalnya si pekerja / buruh
3)      berakhirnya masa perjanjian kerja
Pekerja Anak
PK nya diwakilkan oleh orang tua / wali si anak
Apabila sampai 3 minggu si anak kerja, maka orang tua / wali di anggap telah mengizinkannya.
Pekerja Wanita
Dlm UU no 13 terdapat pengkhususan pada pekerja wanita dlm hal cuti hamil dsb.
Cuti Hamil satu ½ bulan & satu ½ bulan setelah melahirkan
Keguguran satu ½ bulan, menstruasi 3 hari, menikah 3 hari
Tunjangan tetap
Ø  tunjangan yg diberikan tanpa melihat / memandang kehadiran si pekerja yg sesuai dgn peraturan UU.
Sakit 4 bulan pertama 100 %
            4 bnlan kedua 75 %
            4 bulan ketiga 50 %
Lewat dari ket. Diatas 25 % sambil menunggu PHK

Upah
Ø  hak pekerja / buruh yg diterima & dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha/ pemberi kerja kepada pekerja/ buruh yg ditetapkan / dibayar menurut PK kesepakatan / pe rUU yg berlaku termasuk tunjangan bagi para pekerja / buruh atas suatu pekerjaan yg ia lakukan.
Penghasilan
  • upah
  • bukan upah
Komponen Upah
1)      upah pokok
Ø  imbalan dasar yg diberikan pengusaha kepada pekerja/buruh yg diseuaikan dgn tingkat/jenis pekerjaan & didasarkan pada kesepakatan
2)      tunjangan tetap
Ø  upah / imbalan yg diberikan pengusaha pada pekerja yg sifatnya secara teratur yg memiliki kesatuan yg sama dgn upah pokok
3)      tunjangan tdk tetap
Ø  imbalan yg diberikan pengusaha pada pekerja /buruh yg diberikan secara langsung maupun tdk langsung yg tdk memiliki kesatuan yg sama dgn upah pokok
Bukan upah
1)      fasilitas
Ø  kenikmatan yg diberikan pengusaha pda pekerja/buruh

2)      THR
Ø  imbalan yg diberikan kepada pekerja menurut hari raya agama masing-masing
3)      bonus
Ø  imbalan yg diberikan pada pekerja bila penghasilannya melampaui target
Penghidupan yg layak
KHL ( kehidupan hidup layak ) > upah minimum
Upah minimum    
  • upah pokok 75 %
  • tunjangan tetap 25%
Upah pokok + tunjangan tetap = 75 % + 25 % = 100 %
Buruh ada hak untuk lembur namun ydk boleh lebih dari 3 jam
5 hari kerja bila lembur perjam x 2 kali lipat

No comments :

Post a Comment